Wednesday, December 26, 2007

Seri Komedi Anak SD Zaman Sekarang [Part IV]

Ya ini ada beberapa cerita yang langsung dikisahkan langsung oleh pelaku utama ( adek ku sendiri yang dalam beberapa kisah sebelumnya dan kisah ini aku panggil Bocah2). Aku ceritain ulang dalam bentuk series.

#Foto Keluarga#
Ilham : Mbak mbak mbak tolong cariin aku foto keluarga kita dong......... [ mengeluarkan jurus rengekan maut ]
Aku : Buat apaan?
Ilham: Besok suruh maju trus ceritain foto keluarga yang dibawa.
Aku : Oooh, yuk cari di almari.
[ beberapa menit kemudian ]
Aku : Yang ini bagus Ham. Gampang nyeritainnya [ sambil nunjuk foto masa kecil kami, hehe foto saat adekku yang nomor dua (Nuke) dicium ma anaknya tetanggaku waktu kecil, kekekekekek ]
Nuke : Hah apaan, jangan bawa-bawa foto itu, malu-maluin aja... Pokoknya jangan yang itu.
Aku : Tapi ini lengkap banget nih... [ dengan gaya menggoda ]
Nuke : Jangan coba deh kalo nggak mau berurusan ma aku. [ ngancem ]
Aku : Ya deh, gimana kalo ini Ham?
Ilham : Nggaaaaaaaaak!!!!! [ histeris ]
Aku : Lho emang ada yang salah ma foto ini? [ sok keheranan ]
Ilham : Huhuhuhu jangan yang ini, ntar aku diketawain ma anak sekelas.
Aku : Diketawain gimana orang ini kan foto pas kamu lagi pentas nari, keren kan. Lagian kamu kan ngalamin sendiri dan masih inget kejadiannya jadi gampang ceritanya.
Ilham : Nggak mau, nggak mau, soale dandannya kayak cewek sih....
Aku : Iya juga ya [ godain Ilham ]
Ilham : Tuh kan, trus gimana mbak?
Bapak : Ada apa nih, rame-rame?
Aku : Pilih foto buat pelajaran bercerita Ilham.
Bapak : Yang ini aja bagus buat cerita. [ nunjuk foto yang bikin Ilham histeris ]
Aku : [ nahan tawa ]
Ilham : [ memperlihatkan muka tanda nggak setuju banget ]
Bapak : Kenapa? Ilham nggak mau pake foto ini?
Ilham : Iya soale kayak cewek sih.
Bapak : Mana yang kayak ceweknya, orang kamu pake pakaian ksatria kayak gitu kok, dah bawa ini aja.
Ilham : Kalo diketawain gimana?
Bapak : Bukannya malah bagus, kan kamu bisa sekalian hibur teman kamu.... [ aku nggak ngerti knapa Bapak bilang gitu ]
Ilham : iya juga ya.
[ keesokan harinya, saat pulang sekolah ]
Aku : Kenapa Ham?
Ilham : [ merengut abis ]
Ilham : Diketawain sekelas seharian nih...
Aku : Gara-gara foto ya?
Ilham : Iya [ masih merengut ]
Aku : Yah itung-itung buat kenangan masa kecil Ham
[ tetap merengut sampe akhire Bapak harus kasih bonus duit jajan biar dia nggak marah-marah lagi ]
[ setelah jajan dan agak nggak merengut lagi ]
Aku : Mang tadi komentar temen kamu gimana?
Ilham : Mereka nggak tahu aku yang mana, trus nanya cewek yang ini sapa Ham?
Aku : Hooooooooo (^_^)’

Seri Komedi Anak SD Zaman Sekarang [Part III]

Ya ini ada cerita yang langsung dikisahkan langsung oleh pelaku utama ( adek ku sendiri yang dalam beberapa kisah sebelumnya dan kisah ini aku panggil Bocah2). Aku ceritain ulang dalam bentuk series.

# Gigi Besar #
--------------------------------------------------------------
Pelaku
Ilham : adek ku ( Bocah2 )
Indra : temen adekku yang seharusnya sekarang dah kelas V tapi masih cinta ma kelas II.
Guru : Guru kelas II SD
Galang : temen yang ngoreksi kerjaan Indra
---------------------------------------------------------------
[ Desember 2007, Latihan Ujian Akhir Semester I mapel Bahasa Jawa ]
Kelas hening, anak-anak mengerjakan dengan serius ujian bahasa jawanya.
[ menit ke 15 ujian ]
Indra : Ham, no sepuluh pilihan ganda jawabnya apa?
Ilham : A
[ menit ke 16 ujian ]
Indra : Ham, no sebelas?
Ilham : B
[ menit ke 20 ujian ]
Indra : Ham, no dua belas?
Ilham : A [ mikir-- ih Indro ganggu terus, kapan aku ngerjainnya ]
Ilham : Dro, jangan ganggu dulu ya, ntar aku kasih tau jawabane.
Indra yang tampaknya nggak ngerti maksud Ilham diam tak berkomentar.

[ menit ke 23 ujian]
Indra : Ham, romawi II no 9?
Ilham melihat sekilas soal ujiannya sambil kesel karena digangguin terus.
------------------------------------------------
9.Basa kramane untu apa?....... [ Apa bahasa sopannya gigi ?-red ]
--------------------------------------------------
Ilham : [ sebel dan menoleh ke belakang ]
Indra : [ meringis memperlihatkan sederetan gigi serinya yang besar ]
Ilham : [ asal jawab karena sebel ] Untumu gede. [ Gigi mu besar –red ]
Indra : Trims.
Ilham : [ Hehe Kena loe gue kerjain. ]
[ 30 menit kemudian ]
Guru : Anak-anak waktu untuk mengerjakan selesai, kumpulkan soal lalu kita cocokkan sekalian.
[ saat mencocokkan ]
Guru : Galang, coba baca jawaban no 9 Romawi dua dari pekerjaan temanmu yang kamu koreksi.
Galang : Baik bu, ”Basa kramane untu apa?.......”. Jawabannya......
[ menahan tawa dengan sangat serius ]
Guru : Kenapa Galang?
Galang : Abis bu, disini jawabannya, maaf bu ”Untumu gede [ Gigimu besar- red]”, hahahahahahaha
Guru : [ berusaha menjaga wibawa agar ngga ketawa, tapi akhire ketawa juga ] Pekerjaan siapa itu, Lang?
Galang : Indra Bu.
Guru : Indra, kenapa bisa jawab seperti itu?
Indra : [ tanpa rasa bersalah ] Abis Ilham yang kasih tau...
Ilham : [ aduh mati aku ] Abis dari tadi Indra gangguin terus sih bu.
Guru : Ya sudah, sudah. Tapi lain kali jangan begitu ya Ilham. [ masih agak ketawa-ketawa ]. Jawaban yang benar apa anak-anak?
Kelas : [ serempak ] Waja, Buuuuuu.
[ the end ]

Seri Komedi Anak SD Zaman Sekarang [Part II]

# Ketiduran #
--------------------------------------------------------------
Pelaku
Ilham : adekku yang nggak abis cerita lucunya saat di sekolah
Pak Guru: guru IPA
Andika : temen sebangku, temen sekelompok B
Galang, Noval : temen sekelompok B
--------------------------------------------------------------
[ Setember 2007, kelas II mapel IPA ]
Pak Guru: Serangga itu merupakan hewan yang berkaki enam, anak-anak. Contohnya....
Ilham : [ Seranggggaaaaaa Ituuuuuuuuuu merupaaakaaannnn ............. ]
Ilham nggak denger kata-kata selanjutnya dari pak guru karena asyik tertidur dan mimpi nangkepin serangga di sawah, kayak hobinya selama ini.
Andika : Ham, ham , kamu diawasin pak guru tuh..
Ilham : Hemmmmm [ masih mimpi ]
Andika : [ nyenggol-nyenggol kaki Ilham ] Ham bangun, Ham. Cepet!
Ilham : Ah apaan sih.....
Tiba tiba cccccciuuuuu klotakkkkkk
Ilham : Aduhhhhh.. [ terbangun dari tidur ] apaan nih?
Ilham mendongak dan baru tersadar kalau seluruh anak di kelas dan pak guru mandangin dia. [ternyata bunyi tadi karena sepotong kapur yang melayang ke kepalanya yang berambut njegrak ]
Ilham : [ salting abis, aduh kok bisa tidur sih ] Hehe maap pak.
Pak Guru: Ilham kenapa nggak merhatiin, coba jelaskan apa itu serangga.
Ilham : Serangga adalah hewan yang kakinya enam pak, contohnya belalang,dan kupu-kupu. [ wee, pak kemaren saya dah belajar ]
Pak Guru: [ agak kaget ] Kalo mamalia apa?
Ilham : Mamalia itu makhluk hidup yang punya daun telinga, menyusui anaknya, terus berkembang biak dengan melahirkan pak. Kalo contohnya pak, kambing, sapi , terus kalo di laut paus pak. Paus bukan ikan lho.
Pak Guru: [ heran , bisa juga ni anak, mimpi apa tadi pas tidur ]
Pak Guru: Ilham kalo mau pindah ke kelompok A (*) kamu nggak boleh tidur lagi pas pelajaran saya.
Ilham : Pak bukannya saya dah mau dipindahin ke kelompok A.
Pak Guru: Nggak jadi kalo kamu nggak perhatiin pelajaran.
Ilham : Ya...
[ saat istirahat ]
Galang, Noval, Andhika : Met datang kembali di kelompok B, Ham.
Ilham : Hah, gara-gara tidur, aku ma kalian lagi.
Galang, Noval, Andhika : Nggak papa kan, artinya kita bisa barengan lagi
Galang : Eh , ato jangan-jangan kamu pengen sekelompok ma Siti?
Galang, Noval, Andhika : Hahahahahahaha
Ilham : [ dasar kucrit ni anak-anak ]

NB: (*) Saat ini setiap kelas dibagi menjadi beberapa kelompok biasanya A nyampe E. A buat yang superpinter dan makin ke-E makin yang berada di bawah kelas. Nggak adil sih emang, soale cuma dinilai dari kepandaian akademis.

Seri Komedi Anak SD Zaman Sekarang [Part I]

Seri Komedi Anak SD Zaman Sekarang [ Part I ]

Ya ini ada beberapa cerita yang langsung dikisahkan langsung oleh pelaku utama ( adek ku sendiri yang dalam beberapa kisah sebelumnya dan kisah ini aku panggil Bocah2). Aku ceritain ulang dalam bentuk series.

#Salah Panggil#
[ saat makan siang ]
Bocah2 : Mbak mau cerita neh!
Aku : [sambil ngunyah2] Lagi makan nih ntar aja...
Bocah2 : Ya deh. Lagian pasti bikin mbak tersedak.
[ saat nongkrong di depan kompi ]
Bocah2 : Cerita sekarang ya..
Aku : Hem....
Bocah2 : Ceritanya gini mbak...
Ibu : Ham tolong beliin minyak buat ibu dulu dong, mau makan lele goreng gak?
Bocah2 : [bingung] ya deh [manyun]
[ saat istirahat sore-sore]
Aku : Sebenere tadi mau cerita apa?
Bocah2 : Gini mbak..
Tamu : Assalamu’alaikum.
Aku : Wa’alaikumsalam, bentar dek kayaknya kamu belum bisa cerita dulu deh, ada tamu tuh.
Bocah2 : [tambah manyun]
[ saat nganter tidur si Bocah2 ]
Bocah2 : Mbak kalo cerita sekarang apa ada yang motong ceritaku lagi?
Aku : [ geli ] kayaknya nggak ada lagi tuh, kalo nyampe ada, wah cobaan berat nih kayaknya.
Bocah2 : Mbak sebenere aku tadi keinget sesuatu.
Aku : Inget apaan? Jangan-jangan inget utang ku yang 500 perak kemaren ya? Kalo itu besok deh kubayar.
Bocah2 : Bukan…
Aku : [mikir, tumben ni anak nggak cerewet soal duit ]
Bocah2 : Dulu pas pertama masuk SD, aku pernah jahilin temen tapi malah jadi aku yang malu sendiri.
Aku : Kok bisa, biasane kalo kamu jail selalu sukses kan?
Bocah2 : Yang ini beda ni. Jadi gini, kan ada tuh anak cewek yang lucu banget orange. Trus aku ma kelompokku ngeledekin dia dengan manggil dia panda.

Aku : Wah kebangetan kamu, emange orange gemuk?
Bocah2 : Nggak juga seh..
Aku : Trus gimana, dia nangis pasti dong, haruse kamu ngga kayak gitu. Kan temen baru.
Bocah2 : Nggak dia nggak nangis kok….
Aku : Kebal juga tu anak cewek.. [ setengah tertidur ]
Bocah2 : Nggak juga…
Aku : Kok bisa?
Bocah2 : Tapi jangan ketawa ya. Abis ternyata pas bu guru ngabsenin nama tuh anak “xxxxx Panda xxxxx”. [ untuk kebaikan semua, nama lengkap tidak disebutkan]. Gila nggak, aku ma kelompok jailku kan jadi malu banget.

Aku : [ jadi kayak kepiting rebus karena nahan tawa, tiba-tiba nggak ngantuk ] Emang beneran tuh anak namane Panda? Masak namanya Panda? Bukan Vonda ato yang lain?

Bocah2 : Iya beneran namanya Panda (P-A-N-D-A)!! Duh malu banget. Malah dikirain anak-anak yang lain kita-kita godain si Panda itu.

Aku : Makanya lain kale jangan suka jail? Kena batunya loe.[ masih terus nahan tawa ]
Bocah2 : Iya janji nggak jail lagi. [nutupin muka ama selimut]. Tapi aku nggak di timpuk batu kok ma Panda. Dia nggak marah...

Aku : [ pusing, siapa juga yang mau nimpuk pake batu ] Dah kamu tidur aja, siapa tahu kamu ntar ketemu Panda, trus bisa minta maaf deh.

Bocah2 : Huh, tau mbak juga ngeledekin mending ga cerita...
Aku : Hahahahahahaaha [nggak bisa berenti ketawa].

NB: Tapi sekarang adekku itu ma Panda dah jadi temen baik kok, dan Panda makin lucu aja sekarang, kayak namanya. Pernah lewat depan rumah dan teriakin nama adekku kenceng banget. [ aku mikir apa dulu ibunya pas hamil suka banget ma boneka panda ampe anaknya diberi nama Panda ].
Thanks buat mamanya dek Panda [ yang beri nama panda pada Panda ] dan dek Panda sendiri yang dah bikin adekku sedikit kapok ngerjain orang.

Thursday, December 13, 2007

Pesan Dari Gege Mengejar Cinta [ Who Am I ? ]

Really inspiring story. Tapi tetep nggak ngerti, aku ini Gege ato Tia, ato campuran keduanya. Dikatakan Gege coz q juga masih terus menunggu hampir selama 6 tahun ini (kurang lama nggak?), masih terus ‘melihatnya’ dan diam saat tahu dia beberapa kali jadian n jalan dengan cewek lain (dan parahe sebagian sohib gue lagi, tapi siapa gue kok sewot dengan semua itu, d**n it!), masih terus mengatakan pada diri sendiri untuk bisa jadi lebih baik dan lebih dewasa demi dan karena dia, masih terus saja berpikir bahwa dia adalah pusat inspirasi , dikatakan Tia karena q baru nyadar kalau dengan dialah aku bisa merasa nyaman, karena dia bisa membuat aku terus tertawa even when in a fully sorrow day tapi semuanya dah terlambat coz now he loves my lovely friend (although I was said that I really ***** him too), dan yang terparah dah pernah ngalamin perubahan musim panas langsung ke musim dingin saat dia lagi deket ma sohib gue (gila, berani bener ngacangin gue [hoi siapa lo?]). Like Adithya Mulya said in that book, may be I must really move on from my position NOW. Buat cewek emang kayaknya lebih baik milih mereka yang menyayangi daripada harus menunggu orang yang mereka sayangi untuk menyayangi mereka di saat orang yang disayangi menyayangi orang lain. Nah bingung gak lo?

Saatnya berubah, jadi must say good bye to 081328xxxxxx? Oh no, maybe it’s too hard for me… Coz my “Gege side” -[ the desire to wait someone all my life]- is too strong to realize it now. But maybe become a “Tia side” can make a bitter reality in the end. Terlalu menginginkan sesuatu membuat kita memaksakan keberhasilan berada di tangan kita, padahal selalu ada dua sisi dari perjalanan hidup ; keberhasilan atau kegagalan; kalo berhasil sih fine-fine aja tapi kalo gagal bisa sakit banget kan? Percaya ajah (niru Gege ni) bahwa semua yang diberikan Tuhan itu yang terbaik buat kita. So thanks to Adith for wake me up with your inspiring story that make me have a better point of view to decide my choice (Gege or Tia) , and I think that will be more great if I decide to let the time prove all about this confused things and good bye for a while 081328xxxxxx. I also wanna thanks to 081328xxxxxx, coz u bring a different sense for a girl like me (a girl that u only need on an exam, maybe) and sorry for disturbing your life for this 6 years. See ya!

NB: Cerita dalam pesan dan komentar diatas hanyalah fiktif yang tidak belaka. Kesamaan nama, tempat, no telpon, dan kejadian hanyalah kebetulan yang tidak belaka.


Tuesday, December 4, 2007

Open Source

Kali ini kuliah open source bener-bener buka-bukaan deh. Lha gimana orang pengajarnya malah nyeritain kisah hidupnya kok.
Katane sih dia dah kecelakaan besar dua kali, dan yang terakhir bikin dia sampe sekarang nggak bisa ngerassain rasanya makanan. Ya Allah begitu mendengar ceritanya, aku merasa sangat bersyukur sekali karena masih diberi nikmat kesehatan yang begitu indah. Ya Allah betapa nikmatnya berada dalam keadaan sehat wal afiat dalam menjalani hidup ini.
Adakalanya emang perlu tahu cerita nyata kayak gitu biar kita nyadar ma nikmat yang telah diberikan Tuhan ma kita. Alhamdulillahirabbil'alamin.

Tikus Kok Makan Tikus

Beberapa hari yang lalu seperti biasa di sore yang agak-agak basah karna ujan, aku ma dua bocah bocah kurang kerjaan itu mau ngidupin PC kesayangan. Yah setelah seharian nunggu kuliah yang sekarang ini makin sering kosong, nggak tau kenapa, kita mau ngegame ni ceritane. Yak tancepin kabel ke colokan dan setelah beberapa detik kemudian bocah pertama nangkep keanehan yang nggak gue sadari.
Bocah 1: He mbak kok panahnya nggak gerak-gerak kayak biasane to!
Aku :Nggak gerak gimana--sambil mandang curiga, jangan-jangan cuma diuslin--
Bocah 2: Liat aja ndiri,..
Yang lalu kulihat semua dalam kedipku dan kuingat semua dalam anganku
Eh ternyata bener tu tikus kecil ngga gerak-gerak lagi. Yah akhire matiin deh tu kompi. Usut punya usut
Bocah 1: Mbak tarik deh tu kabel mousenya!
Aku: Sip deh
Yak tarik dan OOOo
Bocah1: Colokannya kemana mbak?
Aku:Tahu deh putus ditengah jalan tuh...
Bocah2:Wah ada sisa gigi tikus ni..
Aku:Bener juga, kok tikus makan tikus ya..
Bocah1Jadi ngegame nggak nih?
Aku:Mau ngegame pake apaan, jari loe?
Bocah1:--ngambek--
Bocah2:Benahin dong, masak nggak bisa...
Aku:Ya dah kita coba dulu, tapi ntar kalo meledak ngga papa lo..
Bocah2:Yah terserah deh

Akhire bengkel terima bongkar asal pasang pun digelar. Mouse yang kabelnya 4 macem warna warni itupun akhire masuk ruang operasi. Cuma dikulitin dikit trus asal nyambung, kasih isolasi, dan jadi deh.
Bocah1:Coba dong.
Aku:OK deh
Colokin semua, detik berikute kayake kompi OK aja ,semua bernafas lega tapi tiba-tiba
Crrtttttk Pet, Kompi mati
Bocah1:Ngapain nih?
Aku:Tahu deh, eheheh cepetan copot tu colokan..
Gue liatin ternyata kabelnya nyambung, konslet iya nih kayaknya
Tapi setelah disambung lagi akhire bisa juga kompi nyala.
Bocah1:Mbak sekarang mousenya punya kunciran 4 ya
Aku:OK juga kan, ntar biar tikus cowonya tertarik buat gigit lagi
Bocah 2:Tapi kali ini rasane lain, rasa listrik
Aku:--kaget--bener juga loe?
Bocah1:Biar tau rasa tu tikus.Ngegame jadi nggak ni
Ibu:Hoi dah maghrib, berhenti dulu mainnya
Bocah2:Kapan mainnya, dari tadi cuma ngurusin tikus mlulu.
Ibu:Tikus apaan?
Bocah1:Tuh tikusnya dimakan tikus
Aku:Ya dah deh anggep aja tadi dah nge-game.OK?
Bocah1 & Bocah2:Whuuuuuuuu.